3 Tahap Mengalihkan Bisnis F&B Menjadi Online

Pandemi Covid-19 merupakan sebuah ujian yang baru bagi beberapa industri di Indonesia, terutama industri makanan dan minuman (F&B). Berbagai bisnis menghadapi semua jenis tantangan di dalam masa pandemi ini. Mulai dari harus mematuhi Standard Operating Procedure (SOP) lockdown yang ketat hingga mengalami kekurangan pasokan, bahkan harus menutup toko-toko karena peningkatan jumlah kasus Covid-19.

Namun, ketika berbagai bisnis offline mengalami banyak kendala, lain halnya dengan ruang digital. Semua orang masih membutuhkan makanan dan kanal online untuk memungkinkan mereka mendapatkan pasokan makanan secara aman dari rumah mereka.

Bagi bisnis F&B, peningkatan traffic online adalah peluang untuk mempertahankan pelanggan harian mereka, sekaligus menarik pelanggan yang baru di waktu yang bersamaan.

Untuk menyelaraskan model bisnis dengan perubahan perilaku konsumen, bisnis F&B dituntut untuk beradaptasi dengan upaya digitalisasi. Kami telah merangkum tren digital saat ini yang membentuk industri F&B di Indonesia, lengkap dengan langkah-langkah utama yang dapat Anda aplikasikan untuk memaksimalkan peluang baru yang muncul dalam pandemi ini.

Mengapa Bisnis F&B Perlu Beralih ke Dunia Digital?

Jika Anda adalah salah satu pebisnis F&B di Indonesia, meningkatkan kapabilitas bisnis Anda ke dalam ruang digital adalah hal yang krusial untuk bisa tetap bertahan selama pandemi. Gambar di bawah ini menunjukkan beberapa keuntungan jika bisnis Anda bertumbuh secara digital.

digitalisasi bisnis f&b

Terhubung dengan Pelanggan

Pergerakan dan operasional toko-toko yang dibatasi selama pandemi berdampak pada peningkatan konsumsi digital dalam jumlah yang besar. Dari meningkatnya penggunaan media sosial hingga membeli barang secara online, beragam bisnis perlu mengalihkan kanal penjualannya ke ruang digital untuk menjangkau pelanggan-pelanggan mereka.

Dengan membangun kehadiran online (online presence), Anda dapat mengenal pelanggan-pelanggan Anda dengan lebih baik untuk mengembangkan program promosi dan penjualan yang lebih tertarget dan terpersonalisasi.

Mengoptimalkan Operasional

Salah satu kelemahan utama dari menjalankan operasional secara offline adalah operasional secara offline sangat terfragmentasi. Hal ini seringkali menyebabkan kesalahan-kesalahan yang tidak hanya merugikan bisnis Anda, tetapi juga memperburuk pengalaman pelanggan Anda.

Dengan beralih ke operasional secara online dan mengintegrasikan seluruh titik sentuh (touchpoints) bisnis Anda, operasional Anda akan menjadi lebih baik. Ruang digital untuk bisnis Anda menawarkan visibilitas yang real-time pada inventaris Anda, transaksi penjualan, dan pengiriman pesanan. Dengan begitu, Anda dapat mengoptimalkan seluruh operasional bisnis dan menyelesaikan masalah-masalah dengan cepat.

Meningkatkan Kualitas Produk

Permintaan konsumen cenderung terus berubah-ubah sesuai dengan tren yang sedang berkembang. Salah satu cara untuk tetap mengikuti tren ini adalah dengan melacak kinerja penjualan secara real-time dengan ruang digital.

Mengetahui dan terus melacak perilaku pembelian konsumen memungkinkan Anda untuk memahami preferensi mereka dan membuat produk yang sesuai dengan permintaan mereka. Dengan begitu, kualitas produk Anda akan semakin meningkat.

Menumbuhkan Skala Bisnis

Dengan strategi dan kesiapan digital yang tepat, bisnis-bisnis dapat berkembang secara eksponensial. Beralih ke online berarti Anda akan sering mendapatkan data-data dan informasi berharga yang akan memberdayakan bisnis Anda dalam akuisisi pasar.

Otomatisasi dari tugas-tugas yang ada juga membantu Anda menghemat biaya operasional bisnis. Selain itu, Anda juga bisa dengan mudah menganalisa tren-tren yang terjadi di pasar, membuka peluang baru, dan mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang Anda terima.

Tren Digital di Bisnis F&B

Bisnis F&B seakan-akan sedang diuji selama pandemi ini, dari mulai permintaan yang tidak pasti hingga adanya disrupsi di dalam rantai pasokannya. Terlepas dari itu semua, transformasi digital malah menjadi naik pesat. Di bawah ini adalah tren-tren digital yang sering ditemui selama masa pandemi berlangsung.

Sistem Pembayaran Cashless

Pembayaran cashless dibuat tanpa uang tunai lewat kartu kredit atau debit, dan sistem pembayaran online seperti e-wallet. Metode pembayaran ini diklaim lebih aman untuk beragam bisnis. Selain itu, metode pembayaran ini dirasa lebih aman karena menghindari kontak langsung dengan pelanggan, yang mana hal tersebut adalah hal yang penting dalam situasi pandemi seperti sekarang.

E-Commerce

Sistem e-commerce memungkinkan bisnis F&B menjual produk-produk mereka secara online. Selama mengikuti pembatasan kegiatan dan lockdown dari pemerintah, kanal-kanal online adalah peluang bagi berbagai macam bisnis untuk tetap bertahan dengan menghubungkan bisnis dan konsumen di pasar akuisisi yang baru.

Layanan Pengantaran Makanan

Selama pandemi, peningkatan permintaan pengantaran makanan dari para konsumen sangatlah tinggi. Tercatat bahwa perusahaan pengantaran makanan seperti GrabFood mengalami peningkatan pemesanan makanan sebesar 30% sejak pandemi ini berlangsung.

Media Sosial

Traffic online yang lebih banyak berarti peluang yang lebih besar untuk eksposur bisnis Anda di platform media sosial. Para pelaku bisnis F&B telah mengetahui hal ini dan memilih menggunakan media sosial secara kreatif untuk berhubungan dengan pelanggan dan mempromosikan produk-produk mereka.

Bisnis-bisnis dari industri yang lain juga banyak yang telah menggunakan media sosial sebagai kanal penjualan untuk menjual produk mereka secara langsung ke pelanggan mereka.

Curbside Pickup

Bisnis F&B dapat menawarkan metode pelayanan curbside pickup untuk pelanggan agar mereka bisa mengambil pesanan mereka ke restoran/toko tanpa harus menunggu diantar. Metode ini adalah salah satu metode pelayanan yang sedang marak dilakukan oleh bisnis-bisnis F&B di Indonesia.

Di samping memudahkan pelanggan karena mereka tidak harus menunggu lama untuk pesanan mereka, metode curbside pickup juga menjadikan outlet-outlet F&B tidak terlalu bergantung pada platform atau aplikasi pihak ketiga.

Omnichannel

Sebuah platform omnichannel mengintegrasikan titik sentuh (touchpoints) offline dan online para pelanggan agar pengalaman pelanggan dalam berhubungan dengan bisnis Anda menjadi semakin lancar.

Dengan semua kanal Anda yang terintegrasi, Anda juga bisa mendapatkan data-data yang lebih dalam dan berguna tentang perilaku pelanggan Anda. Sehingga, Anda bisa membuat layanan dan promosi yang lebih personal.

Sistem Cloud POS

Belakangan ini, bisnis-bisnis restoran tengah bertransisi ke sistem Point of Sales berbasis cloud. Sistem ini memungkinkan pebisnis untuk melacak data penjualan dan inventaris di semua kanal penjualan secara real-time. Teknologi ini memudahkan bisnis Anda untuk beroperasi dengan lebih efisien sekaligus membuat Anda membuat keputusan bisnis dengan lebih tepat.

Cloud Kitchen

Jika Anda salah satu pebisnis F&B yang ingin menghemat biaya produksi dan operasional, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk mulai menggunakan cloud kitchen. Cloud kitchen adalah fasilitas memasak komersial yang terpusat untuk pesanan takeaway.

Terutama jika gerai makanan Anda memiliki permintaan takeaway yang lebih tinggi dibandingkan dine-in, cloud kitchen adalah pilihan yang tepat. Sebab, sistem ini memiliki biaya awal yang rendah dan Anda bisa mengurangi biaya pemeliharaan seperti furnitur dan sewa bangunan.

Cara Mempercepat Transformasi Digital Bisnis F&B

Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh berbagai bisnis adalah kurangnya pengetahuan dalam bagaimana memulai digitalisasi. Sebuah perusahaan F&B di Indonesia harus mengikuti langkah-langkah kunci sebagai berikut jika ingin sukses dalam digitalisasi bisnis.

cara digitalisasi bisnis f&b

3 Tahap Adopsi Digital untuk Bisnis F&B

Digitalisasi bisnis adalah proses yang panjang, dan teknologi yang Anda butuhkan bergantung pada tingkat kesiapan bisnis Anda. Khusus untuk Anda, kami telah merumuskan langkah-langkahnya menjadi 4 tahap, dari tahap pemula sampai ke tahap ahli.

Sebelum memulai, Anda perlu memahami pada tahap mana bisnis Anda berada. Dengan mengidentifikasi hal tersebut akan membantu bisnis Anda menemukan layanan atau tools yang tepat. Kami juga merekomendasikan solusi dari berbagai bisnis dalam berbagai tahap berdasarkan kebutuhan digital Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui harus memulai dari mana, tergantung pada posisi Anda dalam proses digitalisasi ini.

#1 Pemula

Bisnis F&B tradisional seperti restoran dan kafe adalah bisnis yang paling terdampak selama pandemi berlangsung. Pasalnya, bisnis-bisnis tersebut bergantung pada pelanggan reguler dan dine-in, yang mana angka pengunjungnya mengalami penurunan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperketat.

Agar bisa bertahan, bisnis-bisnis ini perlu penyesuaian dengan memperhatikan perubahan kebutuhan pelanggan dan mencari cara agar tetap bisa mendatangkan pelanggan di tengah aturan-aturan yang ketat dari pemerintah.

Adopsi digital:

  • Digital awareness yang rendah
  • Bergantung pada transaksi tunai dan manual
  • Kurangnya pengetahuan dan kemampuan untuk digitalisasi

Pain points:

  • Tidak memenuhi perubahan kebutuhan konsumen
  • Penurunan jumlah pengunjung karena aturan yang berlaku

Solusi digital:

  • Sistem pembayaran cashless (contoh: QR Code, E-Wallet) agar aktivitas transaksi tidak merepotkan, baik untuk pelanggan maupun pebisnis
  • Layanan pengantaran makanan untuk mendapatkan lebih banyak traffic dan pesanan

#2 Kompeten

Solusi digital bukanlah hal yang asing bagi bisnis-bisnis di tahap kompeten. Pada tahap ini, Anda telah mengadopsi solusi digital dasar dan sudah merasakan traffic yang telah dihasilkan oleh solusi digital. Jika bisnis Anda telah menemui semua hal tersebut, maka tujuannya sekarang adalah untuk membangun proses pemesanan yang cepat dan efisien agar dapat memenuhi permintaan pelanggan yang terus menerus meningkat.

Adopsi digital

  • Digital awareness yang sudah ada namun belum teroptimasi dengan baik
  • Operasi bisnis sebagian besar masih non-digital
  • Mulai menggunakan solusi digital untuk meningkatkan penjualan

Pain points

  • Tidak ada sumber daya untuk menangani kanal digital yang berbeda secara rutin (media sosial dan layanan pengantaran makanan)
  • Transaksi yang lambat dengan pemesanan manual menggunakan WhatsApp atau Instagram

Solusi digital:

  • Menggunakan sistem cloud POS untuk memproses semua pesanan dari satu platform dan meningkatkan kecepatan transaksi
  • Menggunakan media sosial untuk mempromosikan bisnis dan mengatur kampanye promosi

#3 Mahir & Ahli

Pada tahap ini, bisnis F&B telah siap sepenuhnya untuk mengakuisisi pasar secara digital. Mereka menggunakan tools digital yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, namun juga meningkatkan kepuasan dan pengalaman pelanggan.

Jika bisnis Anda berada di tahap ini, maka tujuannya sekarang adalah untuk memanfaatkan ekosistem digital dan teknologi untuk meningkatkan penjualan dan margin keuntungan.

Adopsi digital

  • Digital awareness yang tinggi
  • Up-to-date dengan perkembangan tren-tren digital
  • Menggunakan tools digital secara intensif untuk pertumbuhan bisnis

Pain points:

  • Layanan pengantaran makanan oleh pihak ketiga berpengaruh terhadap margin keuntungan
  • Kekurangan data dari perilaku pelanggan untuk membuat promosi khusus yang meningkatkan penjualan

Solusi digital:

  • Membangun sebuah platform omnichannel yang mudah digunakan untuk pengalaman pelanggan online dan offline
  • Menawarkan curbside pickup lewat platform omnichannel untuk menghindari aplikasi atau platform pihak ketiga
  • Menggunakan data dari perilaku pelanggan untuk membuat promosi yang terpersonalisasi di media sosial.

Mulailah Digitalisasi Bisnis F&B Anda Hari ini Juga!

Solusi digital yang tepat dapat membantu Anda untuk memangkas biaya operasional dan menawarkan pengalaman terbaik kepada para pelanggan Anda. Sehingga, keuntungan akan semakin besar dan bisnis Anda juga akan semakin bertumbuh. Namun, penting untuk Anda mengetahui kapasitas dan kemampuan bisnis Anda saat ini, serta memilih teknologi yang bisa menjawab seluruh pain points dari bisnis Anda.

Borong memberdayakan bisnis F&B untuk membantu Anda menjual produk-produk Anda dan mengembangkan bisnis online Anda. Hubungi kami di sini untuk mengetahui bagaimana platform rantai pasokan distribusi kami dapat membantu bisnis Anda.

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn

Related Posts