Terlepas dari jenis bisnis apa yang Anda jalankan, pelanggan adalah pilar utama. Itu sebabnya bisnis harus memanfaatkan strategi Manajemen Hubungan Pelanggan yang efektif yang menangkap lebih banyak prospek, meningkatkan tingkat konversi, dan meningkatkan tingkat retensi pelanggan, dalam hal ini bisnis B2B (Business-to-Business). Namun, orang harus melihat ke teknis sebelum membeli software CRM untuk bisnis mereka karena persyaratan untuk B2B berbeda dari layanan B2C.
Apa itu CRM B2B?
Pada dasarnya, CRM adalah singkatan dari Customer Relationship Management, atau manajemen hubungan pelanggan––dan ini semua tentang mengutamakan kebutuhan pelanggan.
B2B CRM dapat berupa strategi manajemen, proses, atau perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mengumpulkan data. Tapi yang utama, ini adalah cara untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan di setiap tahap siklus penjualan.
Solusi perangkat lunak B2B mampu mengumpulkan banyak data dari saluran komunikasi dengan pelanggan (situs web, obrolan, panggilan online, dan lainnya) serta analisisnya, yang pada gilirannya, ini memungkinkan karyawan dari tim penjualan, pemasaran, dan CS untuk membuat keputusan yang cepat dan tepat dalam segala hal mulai dari penjualan atas dan penjualan silang. Selain itu, begitulah cara mereka meningkatkan kualitas komunikasi dan daya tanggap. Seiring dengan koordinasi kampanye penjualan dan pemasaran.
Perangkat Lunak B2B CRM adalah platform cloud yang mengelola proses hubungan pelanggan Anda dari satu sistem. Tujuan utama CRM penjualan B2B adalah menangani siklus penjualan Anda mulai dari menangkap prospek, panggilan, tindak lanjut, konversi pelanggan, dan akhirnya meningkatkan tingkat retensi pelanggan secara keseluruhan.
Data yang dikumpulkan oleh perangkat lunak CRM meliputi laporan penjualan, pertanyaan, dan catatan masalah yang dihadapi. Semua info ini disimpan dalam database. Biasanya, cloud dan staf perusahaan dapat mengakses detail ini kapan saja.
Karena siklus penjualan B2B melibatkan proses yang rumit dengan banyak titik kontak, strategi CRM yang terperinci memerlukan produktivitas yang lebih baik dan visibilitas merek yang lebih besar. Strategi CRM B2B adalah rencana yang mencantumkan metode untuk mengawasi peningkatan penjualan dan keuntungan bisnis. Ini adalah alat ampuh yang mendeteksi celah dalam proses CRM penjualan B2B Anda saat ini dan memberikan solusi canggih untuk meningkatkan manajemen bisnis Anda.
Mengapa CRM Penting untuk Perusahaan B2B?
Saat ini, untuk tetap menjadi yang terdepan dalam permainan, perusahaan B2B harus fokus pada pengembangan strategi pemasaran yang kuat. Dengan meningkatnya persaingan global dan kebutuhan untuk memasarkan merek, citra, produk, atau layanan perusahaan secara efisien, semakin banyak organisasi B2B mulai menerapkan perangkat lunak otomatisasi pemasaran.
Singkatnya, otomatisasi pemasaran mengacu pada solusi pemasaran yang bertujuan membantu organisasi dalam mengotomatisasi dan mempersonalisasi komunikasi. Tools ini bagus dalam menyediakan metode yang paling cocok untuk bisnis dalam menentukan prospek, menarik pelanggan, menangkap informasi penting tentang prospek, dan memetakan arus unik melalui perjalanan pelanggan.
“Menurut statistik, saat ini, 97% organisasi B2B menggunakan alat CRM. Pakar pemasaran mengatakan bahwa bisnis B2B hanya akan terus berinvestasi dalam sistem berbasis CRM.”
Pemasar B2B mengadopsi sistem CRM untuk alasan yang berbeda. Pertama dan terpenting, CRM yang kuat dapat menyederhanakan manajemen kontak Anda, baik itu prospek, peluang, atau penjualan tertutup. CRM yang baik juga mampu menciptakan satu tampilan pelanggan, memprioritaskan aktivitas, dan menerima pengingat untuk panggilan, email, rapat, atau tindak lanjut, yang membantu menyimpan informasi dalam database yang mudah diakses. Mengatur data Anda adalah salah satu alasan terbesar mengapa organisasi B2B menggunakan CRM.
B2B CRM juga memberi perusahaan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dan semakin banyak Anda mengetahui tentang pembeli Anda, preferensi dan perilaku mereka, semakin baik penawaran yang dapat Anda berikan.
Alasan penting lainnya mengapa masuk akal untuk mengadopsi CRM untuk usaha B2B Anda adalah memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi yang relevan terlepas dari lokasi atau perangkat Anda. Tak hanya tim pemasaran Anda yang bisa mendapatkan keuntungan dari CRM – solusinya akan berguna untuk perwakilan penjualan, dukungan teknis, SDM, dan bahkan staf audit. Jika dipilih dan diterapkan dengan bijak, ini membantu seluruh organisasi untuk bekerja sebagai tim menuju tujuan bersama alih-alih bekerja dengan tujuan yang berbeda.
Manfaat CRM Bagi Bisnis B2B
Memang, tim penjualanlah yang akan memanfaatkan sebagian besar B2B CRM. Namun, departemen pemasaran dan layanan juga dapat mengambil manfaat besar dari software ini. Berikut beberapa manfaat atau keuntungan yang bisa diperoleh dengan mengadopsi CRM pada bisnis B2B Anda.
1. Kampanye Marketing Bertarget
Peluncuran kampanye iklan apa pun mungkin sulit. Tapi bagaimana jika ada beberapa proyek untuk dipromosikan sekaligus? Sistem CRM membantu perusahaan membuat kampanye pemasaran yang bisa dipersonalisasi untuk menjangkau audiens target.
Tim Anda akan dapat dengan cepat mengidentifikasi pelanggan potensial dan fokus untuk berkomunikasi dengan mereka. Teradata CRM memungkinkan pengelolaan email, panggilan, dan saluran web dalam satu antarmuka.
2. Analisis dan Pelaporan Mendalam
Bagaimana cara mengetahui apakah kampanye promosi berhasil? Anda bisa memeriksa hasilnya di CRM. Kampanye mana yang memberikan ROI tertinggi? Apa perkiraan penjualan untuk kuartal berikutnya? CRM menyimpan semua data ini juga.
Perangkat lunak CRM B2B dilengkapi dengan fitur analitik dan pelaporan yang membantu tim penjualan untuk mengetahui tindakan mana yang menghasilkan laba atas investasi, menyiapkan perkiraan penjualan, dan banyak lagi. Biasanya, detail, metrik, dan laporan ini ditampilkan di dasbor – dan sering kali ada tombol untuk menghasilkan laporan yang akurat di sebelahnya.
3. Buat Keputusan Berdasarkan Data
B2B CRM memainkan peran penting dalam penilaian prospek prediktif––yang memungkinkan bagian penjualan untuk menentukan prospek mana yang berkualifikasi terbaik, berdasarkan perilaku mereka sebelumnya. Ini adalah praktik memberi peringkat pada prospek menurut bagaimana mereka dapat menghasilkan penjualan.
Dengan menggabungkan analitik pelanggan dengan tahapan yang dilalui pelanggan, CRM akan secara efektif mengoptimalkan data pelanggan. Dan ubah saluran penjualan ‘di atas kertas’ Anda menjadi alat penggerak keuntungan yang nyata.
Software Borong membantu meluncurkan dan melakukan kampanye multisaluran, mengumpulkan umpan balik pelanggan, dan menganalisisnya.
4. Sejajarkan Kekuatan Pemasaran dan Penjualan
Jika Anda ingin menciptakan pengalaman pelanggan terbaik di situs web pasar B2B Anda, pastikan bahwa penjualan, pemasaran, dan CRM bekerja sama secara erat.
Dengan menyelaraskan upaya pemasaran dan penjualan, perusahaan tak hanya punya kesempatan untuk menyelesaikan semua tujuan, tetapi juga untuk menentukan jumlah arahan pemasaran yang memenuhi syarat yang diperlukan untuk mencapainya.
Saat prospek berubah menjadi penjualan yang memenuhi syarat, bagian pemasaran dan penjualan harus disinkronkan dengan sempurna. Hal ini memungkinkan tim penjualan untuk menindaklanjuti prospek tepat setelah menjadi penjualan yang memenuhi syarat.
5. Meningkatkan Efisiensi Bisnis
Salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan B2B adalah visibilitas merek. Perusahaan harus konsisten dan tetap berhati-hati saat menerapkan strategi penjualan mereka dan menganalisis hasilnya. Salah satu keuntungan utama dari CRM B2B adalah meningkatkan produktivitas bisnis.
Software CRM memiliki sistem manajemen basis data yang kuat yang mendokumentasikan semua informasi yang terkait dengan prospek, kontak, dan pelanggan. Selain itu, ini membantu untuk merekam setiap komunikasi tanpa menyebabkan gangguan dalam proses komunikasi. Keuntungan lain dari CRM adalah menghindari kerumitan mengelola beberapa spreadsheet.
Borong Indonesia adalah salah satu perusahaan yang menyediakan perangkat lunak CRM untuk B2B, yang dapat mengelola proses relasi pelanggan dari satu sistem. Borong dapat menyederhanakan proses pelayanan ke banyak pelanggan sekaligus, dengan kustomisasi katalog, produk, dan harga ke setiap pelanggan berbeda.
Borong membuat koneksi dengan beberapa aplikasi pihak ketiga dan mengumpulkan semua informasi dalam satu sistem yang mudah digunakan dan cepat dioperasikan. Bisnis Anda mungkin menggunakan beberapa aplikasi untuk menangani bagian yang berbeda dari alur kerja Anda. Namun, Borong mengumpulkan semua informasi, membuat korelasi, dan menyediakan data yang dioptimalkan untuk meningkatkan produktivitas tim penjualan yang sering dibebani dengan tugas yang tidak relevan.
